nusakini.com - Makasar - Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Prof Nurdin Abdullah dan Andi sudirman Sulaiman (Prof-Andalan) Taufik Fachruddin menegaskan pemasangan 'banner liar' di berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bukan instruksi dari tim pemenangan Prof-Andalan. 

Menurut Taufik, pemasangan 'banner liar' dilakukan oleh sekelompok orang yang hingga kini belum diketahui dari mana dan apa motifnya. 

• Ketua Tim Prof Andalan Imbau Tim untuk Mengawal Perolehan Suara
• Ingin Bertemu, Warga Cegat Mobil Prof Nurdin Abdullah di Jeneponto
• Unggul di QC Pilgub Sulsel, Nurdin Abdullah: Ini Kemenangan Seluruh Rakyat Sulsel
• Selamat ! Industri Ikan Bantaeng Mulai Ekspor 
• Pilgub Sulsel: Belum Pencoblosan, Surat C1 yang telah Terisi Ditemukan, NH-Aziz Tertinggi

Saat ini, pihaknya sedang melakukan investigasi untuk mengetahui siapa yang memasang 'banner liar' di beberapa daerah se Sulawesi Selatan.

"Kami tidak mengetahui siapa yang memasang dan apa motifnya," tegas Taufik di Makasar, Jumat, (1/6/2018).Taufik juga menambahkan, Tim Pemenangan Prof-Andalan selalu mentaati berbagai aturan dan regulasi yang melarang pemasangan berbagai alat peraga kampanye di tempat-tempat yang dilarang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

Untuk itu, Taufik, menyerukan agar semua relawan dan tim pemenangan Prof-Andalan bersama-sama melakukan pencabutan banner yang terpasang tersebut.

"Kami instruksikan agar semua tim relawan dan tim pemenangan untuk mencabut banner liar yang masih terpasang," pungkas Taufik. (p/ma)